Jumat, 17 Januari 2014

Menyeberang Aman dan Nyaman apa salahnya?

Tips Menyeberang
menyebrang
sumber gambar:wordpress
tengok kanan kiri dan ucapkan hala baik :)


Menyebrang jalan merupakan aktivitas yang bisa dilakukan siapa saja. Buat kebanyakan orang menyebrang merupakan hal yang mudah. Tapi bagi yang lain, menyebrang punya kesulitan tersendiri. Menyebrang ini bisa dengan sambil berjalan atau menggunakan kendaraan, bisa dengan mobil atau motor.
 
Menyebrang dengan Berjalan

     Menyebrang dengan berjalan kaki adalah hal yang paling mudah kelihatannya. Tidak ada yang harus dibawa selain diri kita. Biasanya yang tertanam dalam diri penyebrang jalan cara ini adalah selamat sendiri atau asal diri selamat. Saya melihat ini dari sisi pengendara kendaraan, karena terkadang penyebrang jalan kebanyakan hanya egois memperhatikan dirinya sendiri, tidak orang lain. Meski hal yang sama terjadi dilakukan pengendara kendaraan.
     Tapi yang harus dicamkan dalam menyebrang adalah keselamatan semua orang, janganlah egois. Karena keselamatan kita pun juga harus jadi keselamatan orang lain. Meskipun pejalan kaki selalu dapat prioritas di jalan raya.
     Banyak kasus terjadi seorang penyebrang jalan melintas jalanan tanpa melihat-lihat, langsung'slonongboy' saja, atau ada Jembatan penyeberangan orang (JPO) tetapi memilih menyebrang di jalan yang statusnya padat. Kasus-kasus ini dapat menyebabkan kecelakaan yang membahayakan beberapa pihak.

     Kita harus jadi penyebrang yang baik. Bagaimana itu? Cobalah ikuti cara berikut: :
1.Jadilah penyebrang yang rendah hati dan sabar;
2.Lihatlah keadaan sekitar kiri, kanan, atau lihat apakah ada jembatan       penyebrangan atau zebra cross. Bila anda menemukannya, menyebranglah di tempatnya. Namun bila tidak, perhatikan sikon kiri-kanan untuk melihat lalu lintas
3. Bila keadaan memungkinkan menyebranglah sambil memberi tanda aba-aba tangan. Lakukan menyebrang dengan yakin dan hati-hati.
4. Bila setelah menyebrang jalan, ada pengendara lain yang tidak sabar, tidak usah anda berbali emosi. Kalau memang kita merintangi jalannya, ucapkan "mohon maaf", dengan menjadi penyebrang jalan santun itu yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar