Masa remaja adalah masa - masa kebebasan kita untuk berekspresi, berinovasi, dan rasa ingin tahu benar - benar tinggi. Hal yang sering kita jumpai dan mungkin kita lakukan adalah kebut-kebutan. seringkali remaja gengsi jika tidak bisa kebut, apalagi para laki-laki remaja yang sering kali memiliki hobi memodifikasi motor dan memamerkannya dengan ngebut dijalan. biasanya para gadis histeris dan melihat seorang laki-laki keren disaat mereka ngebut dijalan. tapi, sebenarnya kita menyadari bahwa hal itu berbahaya.
Selanjutnya, faktor – faktor terjadinya kebut kebutan para remaja :
1 Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih. Sepeda motor dirancang dengan canggihnya dan menjadikannya semakin irit dan semakin cepat jalannya.
2 . Kurangnya pengawasan para orangtua kepada anak anaknya sehingga membuat mereka tidak bisa dikontrol dan melakukan hal-hal seperti kebut kebutan
3 . Pergaulan dengan teman teman yang salah seperti genk motor, sehingga membuat anak anak terpengaruh dengan teman teman sepermainannya.
4 Kurang ketatnya pengawasan dan kurang tegasnya aparat kepolisian dalam menangapi tindakan kebut – kebutan.
5. Tidak ada media penyalur bakat akan hobi anak yang melakukan kebut kebutan, sehingga membuat mereka melakukan hal yang mereka suka secara tidak terkontrol
6. Pemberian kebebasan yang berlebihan dari para orangtua kepada anak anaknya, sehingga memberikan mereka keleluasaan untuk melakukan tindakan sesuka hati mereka
Dampak negatif
1. Menggangu keamanan , kenyamanan dan keselamatan masyarakat, masyarakat akan takut untuk melewati jalan yang digunakan para pengendara yang melakukan kebut kebutan, juga suara mesin motor yang berisik akan menggagu kenyamanan pengendara lain maupun orang orang sekitar selain itu, dampak kecelakaan yang ditimbulkan oleh para pengebut pengebut terhadap pengendara pengendara lain, sehingga kenakalan remaja ini sangat merugikan orang lain.
2 . Selain dapat merugikan orang lain, kenakalan remaja ini juga berdampak kepada pelaku kebut kebutan yang terlibat, dalam kecepatan tinggi mereka mengendarai kendaraan mereka tanpa memikirkan resiko kecelakaan yang sangat besar, bahkan sering yang berujung dengan kematian.
3 . Merusak kendaraan diri sendiri karena mesin bekerjanya tidak teatur. Mesin sepeda motor harus dijalankan dengan teratur. Bila kita ingin jalan cepat, kita tidak langsung tancap gas, seperti yang dilakukan para pengebut. Kebut-kebutan dapat merusak bagian-bagian mesin dengan cepat.
Setelah kita tau bahayanya, kita perlu mengetahui cara mengatasinya. Cara mengatasi :
1 Penindakan oleh aparat berwenang ( kepolisian ) secara lebih tegas. Petugas harus melakukan penjagaan yang ketat di jalan-jalan yang sering digunakan untuk kebut-kebutan. Bila mendapati pengebut yang tidak memakai helm dan tidak membawa surat-surat kendaraan dan SIM, dia harus ditindak dengan tegas agar pelaku menjadi jera.
2 Pembinaan, dengan tujuan untuk mengadarkan para pelaku kebut – kebutan bahwa kebut–kebutan itu merugikan semua pihak. Pembinaan bisa dilakukan oleh aparat kepolisian secara rutin di masyarakat atau oleh guru-guru di sekolah-sekolah.
3 Orang tua dan masyarakat harus ikut mengawasi dan mencegah tindakan kebut–kebutan atau melaporkan pada pihak berwajib bila melihat tindakan tersebut. Orang tua harus selalu mengingatkan anak-anaknya agar hati-hati di jalan dan melakukan kebut-kebuatan.
Berdasarkan hal tersebut dapat kita simpulkan bahwa, kebut–kebutan merupakan tindakan yang bisa merugikan diri sendiri dan pemakai jalan yang lain. Untuk itu tindakan itu harus dihentikan oleh masyarakat yang didukung oleh aparat kepolisian. Pembinan agar anak-anak muda tidak melakukan kebut-kebutan menjadi tanggung jawab semua pihak, aparat,
mesyarakat, guru dan orang tua.
semoga bermanfaat bagi semua pembaca,,
selalu kunjungi Blog FaridaFadhila Ya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar